Trikomoniasis: Mengenali Ciri-Ciri dan Risiko Infeksi

Trikomoniasis: Mengenali Ciri-Ciri dan Risiko Infeksi

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh infeksi parasit protozoa yaitu bernama Trichomonas vaginalis. Infeksi ini dapat memengaruhi pria dan wanita, dan sering kali menunjukkan gejala yang bervariasi. Untuk mengatasi trikomoniasis dengan efektif, penting untuk mengenali ciri-ciri infeksi dan memahami risiko penularannya.

Apa Itu Trikomoniasis?

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum kedua setelah klamidia. Infeksi ini terjadi ketika seseorang terinfeksi parasit Trichomonas vaginalis melalui hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi. Wanita lebih rentan terhadap infeksi ini dibandingkan pria, tetapi keduanya dapat terkena trikomoniasis.

Ciri-Ciri Trikomoniasis pada Wanita

  1. Keputihan yang Berlebihan: Salah satu gejala paling umum trikomoniasis pada wanita adalah keputihan yang berlebihan. Keputihan ini bisa berwarna hijau, kekuningan, atau berbusa, dan memiliki bau yang tidak sedap.

  2. Iritasi dan Gatal: Infeksi trikomoniasis dapat menyebabkan iritasi pada area genital dan menyebabkan gatal.

  3. Nyeri saat Berhubungan Seksual: Beberapa wanita dengan trikomoniasis mengalami nyeri saat berhubungan seksual.

  4. Gejala Klinis yang Terkadang Tidak Terlihat: Penting untuk dicatat bahwa beberapa wanita dengan trikomoniasis mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, yang membuat infeksi ini sulit dideteksi tanpa tes medis.

Ciri-Ciri Trikomoniasis pada Pria

  1. Iritasi pada Uretra: Pria yang terinfeksi trikomoniasis dapat mengalami iritasi pada uretra (saluran kemih), yang dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil.

  2. Keluar Cairan dari Penis: Infeksi ini dapat menyebabkan keluarnya cairan dari penis, yang mungkin berwarna putih atau hijau.

  3. Gejala Klinis yang Terkadang Tidak Terlihat: Seperti pada wanita, beberapa pria dengan trikomoniasis mungkin tidak menunjukkan gejala, sehingga infeksi ini dapat menyebar tanpa disadari.

Risiko Infeksi Trikomoniasis

  1. Aktivitas Seksual yang Tidak Aman: Risiko utama penularan trikomoniasis adalah melalui aktivitas seksual yang tidak aman, termasuk hubungan seksual vaginal, oral, atau anal dengan seseorang yang terinfeksi.

  2. Pasangan yang Terinfeksi: Jika pasangan seksual Anda terinfeksi trikomoniasis, Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi juga. Penggunaan kondom selama aktivitas seksual dapat membantu mengurangi risiko penularan. Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah trikomoniasis, penting untuk berprilaku seksual yang aman dan menghindari hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Penggunaan kondom selama aktivitas seksual dapat membantu mengurangi risiko penularan IMS, termasuk trikomoniasis.

Jika Anda mencurigai infeksi trikomoniasis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Infeksi ini dapat diobati dengan antibiotik tertentu. Selain itu, pasangan seksual Anda juga harus diuji dan, jika perlu, diobati untuk mencegah penularan kembali.

Sumber: Klinik Utama Sentosa

Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp ke nomor berikut 0812-1230-6885 secara gratis dan tersedia 24 jam.